Ini Dia Tips dan Trik Menjadi Seorang Penyiar di Stasiun Radio Dakwah

Sob, sebenarnya apa saja yang di perlukan untuk menjadi seorang penyiar radio atau announcer di Radio Dakwah? Secara singkat Announcer adalah seorang penampil yang melakukan pekerjaan penyiar, menyajikan produk komersial, menyiarkan berita/informasi, pewawancara, diskusi, quiz, narasi dan jenis siaran lainnya. Nah, berikut ini adalah dasar-dasar yang harus dimiliki seorang penyiar radio terutama untuk stasiun radio dakwah:
Bekali Diri
Sebelum memutuskan untuk terjun menjadi penyiar radio, seseorang harus siap, bersedia, dan mengetahui tentang profesi penyiar radio.
Untuk calon penyiar harus membekali diri sendiri. Bekal yang dimaksud dapat berupa pengetahuan yang luas, iman yang kuat dll. Apalagi untuk stasiun radio dakwah yang konten utamanya agama, maka dari itu dalam penyampaian siarannya tidak sembarangan kita membuat opini, merespon pendengar dalam pertanyaan-pertanyaan seputar agama, dan juga hal-hal lainnya.
Banyak mencari tahu
Seorang calon penyiar radio dituntut untuk banyak tahu. Banyak tahu dalam artian memiliki wawasan yang luas. Hal ini disebabkan ketika On Air, para pendengar akan menilai bahwa sang penyiar adalah seorang yang maha tahu. Karena penyiar radio juga merupakan manusia biasa, tentulah tidak semua diketahuinya. Untuk itulah seorang penyiar harus banyak mencari tahu untuk menambah perbendaharaan wawasan yang dimilikinya. Dan sudah pasti untuk stasiun radio dakwah, para penyiarnya harus minimalnya memiliki bekal ilmu dasar agama yang cukup. Agar ketika berbicara, menyampaikan atau membacakan artikel, siaran bersama narasumber dalam acara siaran live talkshow dan lain-lain semuanya bisa berdasarkan ilmu yang benar.
Cinta Al Quran
Dalam penyiaran radio dakwah, pasti tidak akan lepas dari yang namanya pembacaan Al-Quran. Al Quran memang tidak bisa menggantikan dan tidak bisa disamakan dengan musik yang ada pada radio umum, tapi memang untuk radio dakwah disana tidak memutarkan musik. Dan yang diputarkan adalah siaran pembacaan Al-Quran. Mulai dari pembuka hingga penutup, program radio dakwah pasti akan didominasi akan suara murottal Al-Quran (kecuali program tertentu).
Perhatikan attitude
Berani menjadi seorang penyiar berarti berani menjadi sorotan di public. Karena seorang penyiar radio akan mengundang banyak perhatian orang, maka dari itu seorang penyiar radio harus mampu menjaga attitude (sikap). Semakin sopan sikap kita, semakin santun tingkah laku kita, seorang penyiar radio akan lebih dihormati dan disegani. Apalagi dalam radio dakwah yang tentunya menghadirkan suasana yang lebih Islami. Harus diperhatikan sekali tingkah laku, sikap dan tutur kita baik ketika sedang siaran on air atau tidak.
Latihan vocal
Saat penyiar radio sedang On Air, tidak bisa ditampik bahwa suara adalah syarat dan hal yang sangat wajib di radio. Terkadang saat kita bercerita, kita akan menemui saat dimana kita akan kesulitan mengucapkan sebuah kata. Sering kali penyiar menghadapi situasi demikian saat membawakan program yang bernuansa semangat. Dalam program ini, penyiar radio diharuskan untuk berbicara dengan nada semangat. Untuk itu, kadang penyiar meningkatkan kecepatan berbicaranya (walau tidak semua) agar terlihat semangat. Saat berbicara sedikit cepat inilah kadang suatu kata akan terucap tidak jelas, salah pengucapan dll. Untuk itu, latihan vocal diperlukan.
Gaul
Seorang calon penyiar diharuskan untuk gaul. Bukan gaul dalam artian perilaku yang mengganggu, kacau, nakal, dll. Ini dikarenakan adanya penyimpangan dari makna gaul itu sendiri. Disini gaul yang dimaksud adalah selalu up-date dengan apa-apa saja yang sedang trend dan popular di masyarakat, berita atau informasi apa saja yang ramai dibicarakan. Karena sangat memalukan untuk penyiar radio, jika tidak mengetahui hot news disekitarnya.
Berdoa
Menjadi penyiar radio dalam stasiun radio dakwah mudah-mudahan bisa menjadi langkah kecil kita dalam membantu dakwah dan tersebarnya kebaikan bagi setiap yang mendengarkannya. Menjadi hal wajib sebagai penyiar radio yang beriman untuk berdo’a agar ia bisa menyampaikan kebenaran dan kebaikan juga setiap informasi yang positif dan dijaga dari setiap perkataan yang bisa menimbulkan kesalahfahaman dan kekeliruan dalam beragama.
sumber: https://www.hipwee.com/list/tips-dan-trik-jitu-menjadi-seorang-penyiar-radio-yang-kece-abis/ dengan beberapa perubahan.
Latest posts by manageRadio (see all)
- Pentingnya Pengecekan Masa Berlaku Perizinan Lembaga Penyiaran - August 23, 2023
- Bagaimana membangun citra stasiun radio anda - February 20, 2023
- Bagaimana memilih Staf Pemasaran Radio - January 30, 2023
- Cara Membuat Surat Permohonan ISR dan Kesanggupan Bayar BHP Frekuensi Radio - January 28, 2023
- Bijak menyikapi perkembangan dakwah melalui Media - January 27, 2023
Leave a Reply