Manajemen Radio Untuk Program Magang

Beberapa stasiun radio biasanya membuka program magang/internship program untuk siswa SMK atau mahasiswa. Nah, sebuah stasiun radio yang memang membuka program magang ini seharusnya memiliki semacam SOP (Standard Operasional Prosedur) atau jobdesc yang jelas untuk mereka yang masuk dalam program magang ini. Memang program magang bukan semacam kegiatan training karyawan baru, karena magang biasanya hanya dilakukan dalam beberapa waktu tertentu saja, misalkan saja 3 bulan untuk anak-anak SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang melakukan kegiatan Prakerin (Praktik Kerja Industri).

Jika stasiun radio memang membuka program magang, dan bahkan mungkin juga dengan dibantu sosialisasi ke sekolah-sekolah kejuruan/universitas yang di dalamnya memiliki jurusan terkait broadcasting/komunikasi/multimedia. Maka, mau tidak mau manajemen stasiun radio harus siap dengan kehadiran para peserta magang. Sebisa mungkin, walau kehadiran peserta magang itu tidak akan berlanjut kepada perekrutan kru baru, tapi dalam rentang waktu yang telah disepakati diharapkan peserta magang bisa memperoleh materi yang bermanfaat serta praktik yang nantinya bisa berguna untuk mereka terutama yang masih berhubungan dengan mata kuliah atau mata pelajaran yang mereka pelajari di bangku sekolah atau di bangku kuliah.

Lalu bagaimana caranya agar anak magang bisa menghasilkan output yang berkualitas sehingga selain mereka juga bisa mengamalkan ilmu yang mereka pelajari di sekolah dengan cara mengaplikasikan secara langsug di dunia kerja yang real, mereka juga tentunya bisa ikut membantu jalannya seluruh kegiatan penyiaran dan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan berbagai materi yang diajarkan kepada mereka di sekolah. Jadi nanti akan ada semacam timbal balik yang sangat baik antara peserta magang dengan stasiun radio itu sendiri.

Alangkah baiknya memang sekiranya manajemen stasiun radio memiliki divisi magang, yang mungkin bisa dibawahi oleh divisi HRD/Persoanalia karyawan. Tapi jika sekiranya belum dipandang perlu karena keterbatasan SDM dan berbagai faktor lainnya, tentu karena sifatnya insidental dan tidak dilaksanakan sepanjang tahun tergantung adanya program kerjasama dengan pihak sekolah/kampus, maka manajemen harus menunjuk salah seorang karyawan untuk menjadi seorang pembimbing/mentor yang nantinya bertanggungjawab untuk mengatur seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh para peserta magang dalam satu periode tertentu.

Setelah itu, siapkanlah SOP (Standard Operasional Prosedur) dan juga Jobdesc yang baik dan sistematis. Jelaskan dari jam berapa sampai jam berapa mereka masuk, waktu istirahat, waktu libur dan yang lainnya. Selanjutnya atur kegiatan dan pekerjaan-pekerjaan mereka tiap hari. Kita bisa tanya terlebih dulu ilmu apa saja yang sudah mereka pelajari di sekolah lalu kita aplikasikan dan sesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan kita di radio. Beberapa kali di radio kita, para peserta magang berasal dari SMK yang memiliki jurusan multimedia. Jadi sebenarnya memang tidak begitu sulit untuk mengarahkan mereka untuk bisa ikut andil dan terjun langsung membantu radio baik dalam hal proses produksi dan editing audio dan video, desain, pengelolaan website, medsos, dan juga pekerjaan-pekerjaan yang lainnya. Karena mereka sudah memiliki ilmu dasar yang sudah dipelajari di sekolah sehingga mereka tinggal menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan di radio.

Sebisa mungkin, pembimbing yang sudah ditunjuk oleh manajemen harus bertanggungjawab atas kinerja dan hasil kerja para peserta magang. Jangan biarkan peserta magang merasa kebingungan dengan apa yang harus mereka kerjakan di radio, beri mereka penjelasan sedetail mungkin lalu biarkan mereka mengerjakan apa yang telah kita intruksikan. Jika ada hal yang kurang dimengerti, beritahu agar mereka tidak sungkan untuk bertanya secara langsung atau jika mereka bisa berpikir kreatif maka mereka bisa mencari solusinya melalui internet.

Jadwal pekerjaan yang jelas setiap harinya memang sangatlah dibutuhkan, hal ini agar membantu mereka untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Jangan sampai mereka banyak bengong dan bingung! hal ini akan membuat mereka merasa dicuekin dan tentunya akan membuat mereka bad mood dan seolah-olah tidak mendapatkan perhatian. Manajemen haruslah juga memberikan semacam informasi kepada seluruh karyawan tetap/kru agar mereka semua welcome dengan kehadiran para peserta magang dan membantu sebisa mungkin agar mereka bisa melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin.

Jika manajemen sudah mempersiapkan sejak awal mulai dari penunjukkan pembimbing, SOP dan Jobdesc yang jelas khusus untuk peserta magang, Jadwal pekerjaan dan detail lainnya. Maka tentunya pihak radio sudah siap untuk menerima peserta magang dan dijamin insya Allah semua kegiatan para peserta magang akan berjalan dengan lancar.

The following two tabs change content below.
ManageRadio.Com merupakan website yang fokus kepada konten mengenai management radio dan perkembangan dunia broadcast radio hingga saat ini. Ingin kontribusi disini? Silakan kontak email: hanzamzevian@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *