Redaktur Murottal di Stasiun Radio Dakwah

Radio dakwah di Indonesia saat ini sudah semakin menjamur. Di saat banyak radio swasta yang berorientasi pada bisnis banyak yang menjual stasiun radio mereka. Lembaga-lembaga dakwah yang ada disetiap daerah malah banyak yang bersemangat untuk membeli/mengakuisisi radio-radio tersebut. Masya Allah!
Format radio dakwah dengan radio umum/musik sudah pasti berbeda. Yang paling mencolok adalah konten/isi program siarannya. Radio umum biasanya menyajikan hiburan musik walau banyak juga yang diselingi dengan banyak informasi dan juga berita. Nah, untuk radio dakwah kebanyakan tidak menjadikan musik sebagai jenis hiburan yang disajikan. Walau ada beberapa juga yang masih menyajikan musik sebagai hiburan walau diberikan dengan embel-embel “musik islami/nasyid”.
Sebagai ganti dari musik, radio dakwah menyajikan hiburan Qurani. Yaitu pembacaan ayat-ayat Al Quran. Dan tidak hanya pembacaan ayat AlQuran saja tapi juga dengan banyak program bervariasi, semisal talkshow keIslaman, feature, insert nasihat, program anak, program remaja muslim dll.
Nah, kalau di radio umum ada istilah pekerjaan redaktur musik/music direktor (MD) nah di radio dakwah juga ada dong MD tapi berubah jadi Murottal Dakwah hehe. Lalu apa saja pekerjaaanya?
- Bertanggung jawab terhadap format Murottal Radio
- Setiap acara dibuatkan file murottal sekitar 60 % dan sisanya pilihan dari penyiar
- Memberikan masukan ke produksi mengenai jenis murottal yang dipakai.
- Mencari murottal baru maupun lama untuk melengkapi koleksi murottal radio.
- Menyusun log book murottal.
- Menerima tugas lain yang diberikan atasan yang menyangkut ( Media audio ) radio.
Memang penting gak penting ya adanyanya jabatan khusus Redaktu Murottal atau Murottal Director dan sebenarnya masih bisa gabung ke bagian produksi atau dimasukkan ke tugas penyiar. Tapi saat ini, di youtube sudah banyak banget lho para pembaca Al Quran yang suaranya merdu dan bisa juga di siarkan di radio dakwah. Jadi sepertinya boleh juga pekerjaan reaktur murottal diberikan khusus atau ditempelkan ke bagian produksi dan penyiaran agar murottal Al Quran yang disiarkan bisa lebih bervariatif dan akan membuat para pendengar nyaman dalam mendengarkannya ketika dipilihkan murottal alQuran dengan suara-suara yang merdu dan menentramkan jiwa. Masya Allah.
Latest posts by manageRadio (see all)
- Pentingnya Pengecekan Masa Berlaku Perizinan Lembaga Penyiaran - August 23, 2023
- Bagaimana membangun citra stasiun radio anda - February 20, 2023
- Bagaimana memilih Staf Pemasaran Radio - January 30, 2023
- Cara Membuat Surat Permohonan ISR dan Kesanggupan Bayar BHP Frekuensi Radio - January 28, 2023
- Bijak menyikapi perkembangan dakwah melalui Media - January 27, 2023
Leave a Reply