Petunjuk Teknis Editing Untuk Radio Dakwah Islam

editor audio

Pekerjaan editing audio yang dikerjakan oleh seorang Editor memegang peranan penting dalam sebuah stasiun radio khususnya yang memiliki format dakwah Islam. Diantara pekerjaan inti Editor disini adalah mengerjakan proses editing untuk kajian-kajian ilmiyah/ceramah/tausiyah.

Berbeda dengan tugas editor di stasiun radio musik yang biasanya menyatu dengan pekerjaan-pekerjaan dalam divisi produksi dan kreatif, seorang editor dalam stasiun radio dakwah Islam biasanya menyendiri karena memang konten yang disajikan sebagian besar adalah kajian Islam Ilmiyah baik yang disajikan dalam format siaran langsung/live ataupun rekaman. Untuk konten tersebut dibutuhkan proses editing yang cukup mendetail agar file kajian yang akan disajikan ke pendengar sudah lolos uji kelayakan siar baik dari sisi kualitas audionya ataupun kuantitas dari konten materi kajian tersebut.

Penting sebuah proses editing dalam sebuah radio dakwah Islam adalah agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan jika seandainya ada diantara perkataan-perkatan dari Narasumber atau pemateri yang tidak sesuai dengan aturan kepenyiaran. Sehingga dengan adanya proses editing, editor akan dengan seksama mendengarkan isi materi kajian tersebut dan akan melakukan pengeditan konten jika diperlukan dan memang sudah disesuaikan dengan prosedur dan ketentuan yang ada.

Berikut ini adalah beberapa petunjuk teknis editing untuk stasiun radio dakwah Islam:

  1. Untuk pengantar Penyiar di awal sesi kajian live interaktif harus dihapus.
  2. Perkataan “saat ini sedang live” dari penyiar di hapus.
  3. Perkataan mempersilahkan pendengar untuk bertanya dan nomor teleponnya harus di hapus.
  4. Iklan di sela-sela kajian di hapus.
  5. Resensi buku di sela-sela kajian di hapus.
  6. Informasi-informasi yang berkaitan dengan jadwal kajian atau tabligh akbar di hapus.
  7. Perkataan penceramah yang berkaitan dengan waktu, tempat, musim dan sejenisnya di hapus.
  8. Kata penutup dari penyiar di hapus.
  9. Perkataan yang tidak sesuai dengan P3 (Pedoman Perilaku Penyiaran) SPS (Standar Program Siaran) di hapus.
  10. Human error yang sengaja atau tidak sengaja di hapus.
  11. Mengedit kualitas audio dan diperbagus semaksimal mungkin.
  12. Gangguan yang berkaitan dengan audio di perbaiki.
  13. Kesalahan atau ketergelinciran kata dalam masalah agama yang berkaitan dengan Istilah, Kasar dan Kaku di hapus.
  14. Perkataan yang bertentangan dengan prinsip radio dan petunjuk tekhnis atau rambu-rambu penyiaran P3 SPS untuk narasumber dihapus.

Demikian petunjuk teknis editing untuk radio dakwah Islam. Semoga bermanfaat..

Courtesy Image http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/fd/An-Najah_University_media_room_Victor_2011_-1-70.jpg

 

The following two tabs change content below.
ManageRadio.Com merupakan website yang fokus kepada konten mengenai management radio dan perkembangan dunia broadcast radio hingga saat ini. Ingin kontribusi disini? Silakan kontak email: hanzamzevian@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *